Sunday, February 10, 2008

Bandara Soekarno Hatta Banjir, Airlines banyak yg tidak tanggung jawab

Akibat Jakarta banjir, 1 Februari 2008, kabarnya, calon penumpang di bandara Sukarno-Hatta, menderita, menahan emosi, kelelahan, lapar dan sakit (hati), karena pelayanan jasa penebangan sangat buruk!!. mereka tdk dapat makanan, harus cari sendiri, dan konon hanya dapat camilan karena makanan sudah habis. Daan tidak ada penjelasan jadual penerbangan dari pengelola bandara Sukarno-Hatta yang (mungkin) tidak berperasaan.

Yang lebih hebat, menurut beritanya, Lion Air berangkat meninggalkan penumpangnya tanpa peduli, padahal sudah jelas mereka terlambat, pasti karena macet. Masa pihak Lion Air tidak tahu situasi, soalnya jumlahnya tidak tanggungtanggung, 51 (limapuluh satu orang) mahasiswi kebidanan Gorontalo. Mereka telat 5 (lima) menit, setelah berjuang 8 (delapan) jam perjalanan, dari Slipi ke Bandara. Saat itu mereka sangat terlantar.

Lain lagi Adam Air, calon penumpang tiba di depan counter check-in pkl. 7.15 pagi, dinyatakan terlambat untuk keberangkatan pkl 8.30, tiketnya pun hangus alias harus bayar lagi untuk tiket baru. Mereka akan dilaporkan ke Menteri Perhubungan oleh salah seorang pejabat Bandara, “kalau itu betul” katanya.

Pihak Jasa Marga dan Pemda DKI, seharusnya menyediakan angkutan paling tidak dapat membantu calon penumpang ke Bandara. dalam hal ini pun, kelihatannya Jasa Marga dan Pemda DKI juga (mungkin) tidak perduli.